Uang merupakan merupakan salah satu faktor paling penting dalam kehidupan. Hal ini perlu menjadi perhatian, khususnya untuk pribadi atau yang sudah berkeluarga. banyak orang yang masih bingung dan sulit dalam mengatur keuangannya sehingga ketika ia terkena masalah keuangan apakah itu terlilit utang atau kredit di Bank maka timbul perasaan stress dan bingung oleh karena itu bersyukurlah mereka yang tidak mempunyai utang. Masalah mengenai keuangan banyak dialami oleh orang-orang. Ini terjadi ketika jumlah pengeluaran lebih besar daripada jumlah pendapatan sehingga disini terjadi sebuah kondisi yang tidak stabil dan diperlukan perbaikan.
Mungkin solusi berikut bisa di praktekkan oleh anda jika sedang memiliki masalah keuangan :
Melakukan Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Pengeluaran
- Pendapatan, terlebih dahulu buatlah daftar pendapatan anda. Dalam daftar ini berisi berapa jumlah pendapatan seperti gaji, pendapatan usaha (jika ada), bunga rekening yang didapatkan dari tabungan atau deposito di bank. Ingat! Yang tercatat atau dimasukkan dalam kolom pendapatan ini hanyalah pendapatan rutin saja yang sifatnya pasti setiap bulannya. Jangan mencatat atau memasukkan pendapatan yang sifatnya tidak rutin seperti bonus, uang lembur, hadiah, komisi ataupun THR dari perusahaan. Banyak konsultan keuangan berpendapat bahwa memasukkan pendapatan yang tidak pasti ini ke dalam susunan anggaran pendapatan maka dapat terlilit hutang. Ada baiknya jika mendapatkan bonus atau komisi dapat disumbangkan atau di sedekahkan sebab lebih bermanfaat, bisa juga dipergunakan untuk mentraktir teman atau keluarga mempergunakan pendapatan tidak pasti ini.
- Pengeluaran. Nah daftar ini tidak mudah untuk membuatnya. Hal yang pertama diketahui adalah dalam membuat anggaran pengeluaran ini terlebih dahulu ketahui bagaimana kebiasaan dalam berbelanja. Setelah itu masukkan daftar pengeluaran yang menyangkut kebutuhan pokok seperti anggaran untuk makan, pakaian ataupun rumah yang rutin dikeluarkan setiap bulannya. Setelah itu menyusul pengeluaran rutin dalam jangka waktu tertentu tiap beberapa bulan ataupun tahunan seperti pajak kendaraan, pajak penghasilan atau pajak bangunan ataupun juga biaya asuransi. Setelah daftar pengeluaran sudah selesai dimasukkan kemudian buatlah skala prioritas atau beri nilai untuk setiap pengeluaran mana yang menurut anda kebutuhan mutlak.
- Jika pengeluran ternyata melebihi pendapatan pada bulan tersebut, rencanakanlah untuk mengambil keputusan tidak secara mendadak. Karena yang sifatnya mendadak biasanya bernilai lebih mahal. Sehingga bisa dibuat planning baik untuk mengajukan pencairan dana tunai atau dengan menjaminkan asset lainnya. Saat ini banyak sekali cara pembiayaan dengan proses mudah, cepat, dan aman. Sehingga tidak perlu merasa khawatir apabila kehabisan uang.
- Anda bisa konsultasikan kebutuhan Anda kepada konsultan financial kami secara FREE. Dengan menghubungi : Phone 089-5353-111-461/ Whatsapp 0858-6297-4696 (Vivi)